KADIN DIY – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY untuk terjun dan terlibat secara aktif dalam mengentaskan kemiskinan yang masih terjadi di DIY.
Hal ini disampaikan oleh Sultan HB X saat menghadiri acara syawalan Kadin DIY yang diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) mengingat Kadin DIY memiliki sinergitas yang kuat dalam memberdayakan UMKM di wilayahnya itu.
Sultan HB X menyebut Kadin dan Pemerintah Daerah DIY harus mulai berkolabolari dalam program-program yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM melalui Tim Vokasi dan Produktivitas Kadin DIY.
“Saya yakin dan percaya, dengan sinergitas yang terjalin antara pemerintah daerah dengan Kadin DIY, kita dapat wujudkan tatanan masyarakat yang lebih sejahtera,” ujar Gubernur DIY, Sultan HB X, Minggu (5/5/2024).
Selain kemiskinan ekstrem, Raja Keraton Ngayogyakarta ini menyebut perlu adanya campur tangan Kadin DIY dalam sektor UMKM, pariwisata, kerajinan hingga ekonomi kreatif. Berbagai sektor itu juga diharapkan mampu berjalan beriringan dan memanfaatkan peluang dari kunjungan wisatawan yang datang untuk memajukan perekonomian daerah.
Beberapa di antaranya dapat diwujudkan dengan pemberdayaan serta pendampingan penciptaan inovasi dan kreativitas.
Lebih lanjut, Sultan HB X menyakini Kadin DIY dapat turut menjadi motor penggerak perekonomian DIY dan membawa kesejahteraan masyarakat secara umum.
“Pendampingan bisa dilakukan dengan peningkatan pengetahuan, serta meningkatkan sikap dan motivasi usaha,” ucap Sultan HB X.
Mendengar arahan itu, Ketua Umum KADIN DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, mengungkapkan KADIN DIY siap berkolaborasi dengan Pemda DIY untuk mengentaskan kemiskinan.
Saat ini, pihaknya pun sudah memiliki program-program yang akan diimplementasikan untuk pengentasan kemiskinan.
Begitupula dengan program untuk UMKM juga telah digulirkan.
Ada sekitar 1.200 UMKM yang sudah diberikan pelatihan dan bergabung menjadi anggota KADIN DIY.
“Kami siap mendukung Pemda dalam upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem di DIY melalui program Kadin DIY yang sudah ada. Khususnya fokus pada warga miskin yang benar-benar sudah tidak bisa ditolong, seperti lansia yang sudah tidak bisa apa-apa, atau masyarakat berkebutuhan khusus, memang butuh kolaborasi bersama-sama melalui program prioritas CSR,” pungkasnya.