KADIN DIY – Kolaborasi saat ini menjadi kunci untuk memajukan pendidikan. Indonesia yang beberapa waktu lalu menjadi tuan rumah G20 juga membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan berbagai negara termasuk India.
KADIN DIY bersama RISE mengadakan konferensi meja bundar yang membahas soal kolaborasi untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia maupun India. Dihadiri 35 delegasi India, 20 delegasi Indonesia, dan 60 pengamat dari perwakilan perguruan tinggi dan industri, konferensi digelar dalam Bahasa Inggris.
“Perlu ada internasionalisasi di bidang pendidikan tinggi. Kolaborasi menjadi kunci di bidang riset dan pendidikan tinggi,” ujar Vice President RISE, Khyati, Jumat (10/3/2023).
Ia menjabarkan bahwa ada berbagai macam tantangan yang dialami Indonesia dan India di bidang pendidikan tinggi. Berdasarkan data dari World Bank Report tahun 2021 ada 4 tantangan yaitu meningkatkan pendaftaran pendidikan, pendidikan berbasis keterampilan untuk profesional muda, kebutuhan untuk internasionalisasi dan peningkatan output penelitian, serta pengetahuan guru dan pedagogi
Gelaran konferensi ini juga menjadi salah satu tindak lanjut dari G20 lalu. Bahwa program-progra harus terealisasi untuk memajukan Indonesia dan negara yang menjalin kerja sama.
Gelaran G20 tidak hanya berfokus pada ekonomi dan lingkungan saja. Tetapi juga membahas soal masalah sosial, budaya, hingga pendidikan yang tak kalah penting. Harapannya kolaborasi ini bisa meningkatkan kualitas siswa dan dinamikan pendidikan di Indonesia dan India.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Robby Kusumaharta mengungkapkan bahwa konferensi ini menjadi salah satu kegiatan yang penting. Pasalnya kedua negara bisa saling belajar satu sama lain.
“Senang bisa bekerja sama, punya program konkrit di masa depan,” ujarnya.
