KADIN DIY – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY Bidang Lingkungan Hidup dan Konservasi (LHK) menyiapkan sederet program kerja yang akan direalisasikan sepanjang tahun 2023.
Dalam pemaparan yang disampaikan, Wakil Ketua Umum Bidang LHK, Rahadi Saptata Abra mengatakan keberlangsungan lingkungan hidup itu tak hanya menjadi PR bagi pemerhati lingkungan saja namun perlu adanya sinergitas dari pemerintah, akademisi hingga masyarakat.
Adapun salah satu program kerja 2023 yang akan dicanangkan adalah terkait pengelolaan sampah di DIY dimana Kadin DIY akan berfokus pada ‘Zero Waste Concept Circular Economy’.
Dalam hal ini, pihaknya menggandeng mitra WKU Potensial seperti WKU Bidang Industri, WKU Bidang Humas dan Informasi, dan WKU Bidang ESDM.
“Kadin DIY bidang LHK siap mendorong kesepakatan kerjasama untuk ditampilkan di acara Hannover Messe disaksikan oleh Presiden Jokowi,” kata Wakil Ketua Umum Bidang LHK, Rahadi Saptata Abra, Sabtu (4/3/2023).
Masih sejalan dengan hal tersebut, Kadin Bidang LHK juga mencanangkan program edukasi dini untuk pengelolaan sampah plastik. Program ini akan menyasar pada kalangan generasi muda dengan menggandeng lembaga pendidikan formal sebagai pilot projectnya.
“Yang akan kita dorong adalah edukasi pada pendidikan terutama anak sekolah untuk mengurangi sampah plastik, yang kedua karena kita bicara soal program maka kita membuat gagasan bagaimana dari sampah plastik itu menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan kita konsepkan vending machine untuk sampah plastik, jadi setiap siswa bisa membawa sampah-sampah plastik dan nanti bisa dimasukkan ke vending machine tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya, Kadin Bidang LHK juga berupaya untuk meningkatkan nilai tambah kopi yang ada di Jogja, namun tetap memperhatikan sinergi dengan kelestarian hayati.
Hal ini juga dianggap akan memberikan dampak keselarasan konservasi yang bernilai ekonomi dan sustainable.
“Kami mengusulkan untuk tahun ini Kadin DIY (memiliki) program terkait dengan binturong. Kadin DIY talk binturong untuk kopi premium Jogja. Kita sediakan tempat, kita ambil binturong kemudian kita supply Jogja ini. Kita harap menjadi hap kopi di Indonesia yang mendunia,” tandasnya.