KADIN DIY – Pemda DIY telah mengemas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DIY tahun 2022-2027 yang dikemas dalam Panca Mulia. KADIN DIY menjadi salah satu mitra yang strategis untuk Pemda DIY.
Tak hanya itu, KADIN juga menjadi aktor utama dalam pembangunan ekonomi di Indonesia khususnya di Yogyakarta. Adapun Panca Mulia DIY berikut ini:
Terwujudnya peningkatan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban, melalui peningkatan kemampuan dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia Jogja yang berdaya saing,
Terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomian masyarakat, serta penguatan ekonomi yang berbasis pada sumber daya lokal (keunikan teritori ekonomi) untuk pertumbuhan pendapatan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,
Terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa, kesantunan, dan kebersamaan,
Terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, dan
Terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang menjunjung tinggi kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila melakukan penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Visi Panca Mulia meletakkan Wilayah Selatan DIY sebagai subyek prioritas pembangunan, yang tentunya menjadi arah bersama. Ada tiga hal perubahan penting yang juga sangat relevan bagi organisasi Kadin DIY yaitu, yaitu fokus pada apa yang akan dicapai, transformasi mindset dari kerja ke kinerja, dan perubahan orientasi dari hanya fokus pada output ke outcomes dan impact,” kata Ketua Umum KADIN DIY, GKR Mangkubumi dalam pembukaan Rapimda Kadin DIY di JEC, Jumat (03/03/2023).
Pihaknya berharap KADIN DIY bisa menjadi pendorong terwujudnya Panca Mulia. GKR Mangkubumi juga menyoroti sederet kegiatan internasional maupun nasional di Yogyakarta.
Menurut GKR Mangkubumi, KADIN DIY perlu untuk merumuskan berbagai langkah strategis dalam mendorong ekonomi hijau, ekonomi biru, maupun sirkular ekonomi melalui sinergi dan kolaborasi proaktif antara industri dan perguruan tinggi.
“Industri yang berkembang juga harus menjadi mitra bagi UMKM dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat utamanya untuk mengentaskan kemiskinan absolut di DIY,” jelasnya.
Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X menegaskan bahwa KADIN DIY perlu belajar fenomena bisnis global seiring berjalannya waktu. Apalagi era society 5.0 semakin dekat.
“Kadin DIY patut belajar dan mengambil banyak pelajaran dari berbagai fenomena bisnis global. Tentu dalam rangka menjadi bagian aktif, untuk memperkuat ekonomi Indonesia, selaras dengan temaTumbuh Kuat, Ekonomi Hebat. Momentum ini dapat menjadi titik-tumbuh industri di DIY,” ungkapnya.