Kadin DIY Bakal Perkuat Akses Transportasi Umum ke Objek Wisata

1 min read

KADIN DIY – Sebagai salah satu sektor unggulan, Pariwisata dapat memberi kontribusi Pendapatan Asil Daerah (PAD) yang cukup besar.

Tak heran jika kini meningkatnya destinasi dan investasi pariwisata, menjadikan Pariwisata sebagai kunci dalam pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur.

Peluang ini tentunya dimanfaatkan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah Kadin DIY bidang Perhubungan.

Selama ini, mereka menilai minat masyarakat terhadap transportasi umum itu kian melemah sehingga membuat mereka harus putar otak agar perputaran ekonomi itu dapat terjadi.

“Potensi yang ada di Yogyakarta ini cuma pariwisata, angkutan pariwisata itu semua mandiri tidak ada beban dari Pemerintah,” kata kata Wakil Ketua Umum Bidang Perhubungan, V. Hantoro, Sabtu (4/3/2023).

Salah satu yang akan menjadi program bidang Perhubungan adalah menghadirkan transportasi umum bagi wisatawan di Yogyakarta.

Selama ini para pelaku perjalanan wisata harus membawa kendaraan pribadi yang akhirnya berujung kemacetan, dan pengusaha pengelola destinasi wisata harus menyediakan lahan parkir yang luas.

Di sisi lain, dengan hadirnya layanan transportasi bagi wisatawan dinilai mampu mengurangi tingkat kepadatan yang selama ini terjadi di Yogyakarta di hari-hari tertentu.

“Saya mengajak teman-teman bagaimana kita bisa memberikan pelayanan yang lebih bagi wisatawan yang akan datang di Yogyakarta,” ujarnya.

Hantoro menuturkan hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya kolaborasi. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Dinas Perhubungan DIY serta Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk bekerjasama dalam menghadirkan rambu lalu lintas guna yang jadi alat bantu untuk mengurangi kemacetan di jalanan.

“Perlu kita edukasi terhadap masyarakat karena tingkat kemacetan di Yogyakarta pasti akan semakin macet, tapi itu tadi ke depan Kami akan bekerja sama dengan Dinas perhubungan provinsi maupun kabupaten kota tentang edukasi dari sekolahan tentang pemahaman rambu dan juga masyarakat untuk menggunakan angkutan Trans Jogja,” paparnya.

“Karena potensi yang ada di Yogyakarta yang bisa kita kembangkan yaitu untuk pariwisata maka dari itu kami dari WKU Perhubungan mencoba untuk bekerja sama dengan Dinas perhubungan baik itu provinsi maupun kabupaten kota,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *