KADIN DIY – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DIY akan membuka gudang penjualan atau warehouse di Melbourne Australia dalam waktu dekat. Rencananya, gudang tersebut bakal menjadi tempat untuk mengenalkan sekaligus memasarkan produk UMKM DIY.
Wakil Ketua Umum Kadin DIY Hermawan Ardiyanto membeberkan produk UMKM DIY jika dinilai secara kualitas sebetulnya beragam dan unggul. Apalagi peluangnya besar untuk meningkatkan penjualan di Australia karena sebenarnya sebagian besar produk UMKM DIY yang dipasarkan di Australia sudah bebas pajak.
Sayangnya, produk UMKM DIY masih kalah harga dibanding produk sejenis dari Thailand dan Vietnam. Hal ini lantaran rata-rata produk negara lain mengirim per kontainer sementara produk asal DIY dijual secara ritel sehingga berdampak pada tingginya harga.
Karenanya, KADIN berencana membuka trading warehouse mulai dari Melbourne dan Sydney untuk menampung produk-produk UMKM dari DIY. Harapannya ada semakin membuat biaya pengiriman menjadi jauh lebih murah.
“Pengenalan pasar ini kendalanya. Kami ingin UMKM ini lebih agresif, sehingga Kadin DIY ini memfasilitasi untuk membuka warehouse di Australia sebagai basis marketing produk-produk Jogja,” katanya usai rangkaian acara rangka Pra Rapimda KADIN DIY dengan agenda diskusi bisnis Memanfaatkan Pasar Ekspor ke Australia Bagi UMKM DIY, Rabu (8/2/2023).
Adapun target pertama, Kadin akan mengirimkan produk senilai Rp 1 miliar dan bisa dijual secara langsung.
“Setiap bulan kami akan coba kirim barang Rp1 miliar, nanti diharapkan terus bertambah. Tinggal bagaimana kontinyuitas produksi barang. Ini yang juga perlu terus didorong,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin DIY Robby Kusumaharta mengatakan, untuk mewujudkan langkah tersebut Kadin DIY menggandeng Peter Craven, pelaku bisnisyang sudah lama melakukan bisnis di Indonesia dengan mengekspor produk kerajinan dan furnitur. Alasan menggandeng Craven lantaran ia memiliki pemahaman potensi pasar Australia bagi UMKM di DIY dan bahkan menyebut potensi pasar kerajinan DIY di Australia sangat potensial.
Adapun acara ini selain membahas perbincangan terkait bisnis yang diikuti pelaku UMKM, juga dilakukan penandatangan Letter of Intent (LOI) antara Kadin DIY dengan Katama Australia Pty. Ltd. yang diwakili Peter Craven.