KADIN DIY – Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang ditandai sebagai pasar potensial pemasaran produk second oleh pemain fashion thrift. Melihat pesatnya tren fashion thrift, mendorong Kadin DIY menggelar event Jogja Thrift Market pada Desember 2022 ini.
Total ada sebanyak 254 tenant thrift dan 65 tenant kuliner yang terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan di Jogja Expo Center mulai 23-27 Desember 2022 ini. Jumlah peserta tenant tersebut meningkat pesat dari pelaksanaan yang kedua dan event pertama. Bahkan kali ini peserta yang terlibat juga berasal dari berbagai kota seperti Surabaya, Semarang, Bandung Bali, dan Sumatera.
“Ini menunjukkan jika pasar Yogyakarta banyak diminati oleh pengusaha thrift dari luar daerah,” kata Ketua Penyelenggara JTM 3 Tahun 2022, Sapto Daryono di sela pembukaan JTM, Jumat (23/12/2022).
Pada JTM ketiga ini, panitia menargetkan transaksi sebesar Rp 8 miliar. Jumlah keuntungan yang lebih besar dibanding pelaksanaan dua JTM yang mampu meraup transaksi sebanyak Rp 5,8 miliar selama 5 hari penyelenggaraan. Sementara untuk pengunjung, ditargetkan mencapai 80.000 orang yang bertransaksi.
Sapto optimistis semua target yang ditetapkan akan tercapai karena semua toko yang mengikuti kegiatan ini juga melakukan promosi sendiri melalui akun pribadi. Mereka memiliki follower yang cukup banyak.
“Tahun ini kami memang memasang target lebih besar,” kata Sapto.
“Ini juga bebarengan dengan Libur Nataru. Sehingga target akan tercapai,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kadin DIY, Wawan Hermawan mengatakan, penyelenggaraan JTM ketiga ini merupakan keberanian yang harus dicontoh. Kegiatan ini merupakan tempat bagi pengusaha memasarkan produknya dan bertransaksi sehingga bisa terjadi perputaran cash flow.
“Banyak yang mengatakan secara ekonomi 2023 tahun resesi ekonomi. Event ini menunjukkan jajaran KADIN DIY tetap optimistis dan waspada supaya kondisi tetap terjaga dan survive,” ujar dia.