KADIN DIY – UMKM menjadi salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Di Yogyakarta sendiri, jumlah UMKM-nya termasuk yang menjamur.
Berdasarkan data yang dihimpun, lebih dari 95 persen usaha di Yogyakarta tergolong dalam UMKM. Hal ini menunjukkan bagaimana besarnya peran UMKM dalam perekonomian.
“Sektor keuangan sangat penting jadi penyangga kegiatan usaha di DIY, khususnya UMKM,” tegas Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Robby Kusumaharta, Sabtu (8/5/2022).
Para pelaku UMKM juga memerlukan berbagai macam dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah bersama pihak swasta pun menyediakan berbagai fasilitas berupa pelatihan maupun dana untuk para pelaku UMKM.
“Dengan kondisi ini maka UMKM butuh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor keuangan, perbankan dan LKBB,” ucapnya.
KADIN DIY menilai banyak Usaha MIkro dan Kecil (UMK) yang layak untuk dibiayai. Namun mereka belum atau tidak memenuhi persyaratan administratif perbankan (feasible namun tidak bankable).
Berbagai terobosan telah diluncurkan untuk berikan kemudahan pada pelaku UMKM dalam mengakses layanan perbankan. Sayangnya hal tersebut belum dioptimalkan.
“Pengurus dan anggota KADIN adalah pengusaha pejuang. Pengusaha pejuang dapat diartikan pengurus dan anggota KADIN DIY harus turut berkontribusi nyata dalam percepatan pemulihan ekonomi,” ungkap Ketua Umum KADIN DIY, GKR Mangkubumi.