KADIN DIY – Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak potensi. Tak hanya di bidang wisata saja, Yogyakarta juga memiliki potensi di bidang investasi.
Guna memaksimalkan potensi itu, KADIN DIY berupaya mewujudkan Jogja Financial Forum (JFF). Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan investasi dan keuangan yang ada di Yogyakarta.
“Saya berharap JFF segera terwujud, baik forum konvensional maupun syariah,” kata Wakil Ketua Bidang Keuangan, Perbankan, Keuangan Syariah dan Pasar Modal Kadin DIY Wawan Hermawan, Sabtu (8/5/2021).
Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu wadah komunikasi antar banyak pihak. Komunikasi akan terjalin antara Pengusaha, Pemda, Akademisi, Perbankan, Lembaga Keuangan non Bank, Praktisi Keuangan, Bank Indonesia, hingga OJK.
“Sektor keuangan sangat penting jadi penyangga kegiatan usaha di DIY, khususnya UMKM,” tandas Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY Robby Kusumaharta.
Robby mengungkapkan lebih dari 95 persen unit usaha di DIY adalah UMKM. Hal ini menunjukkan bagaimana peran UMKM pada perekonomian di Yogyakarta. Sehingga, perlu ada berbagai macam dukungan bagi mereka.
“Program-program Kadin DIY ke depan harus bersinergi dengan program Pemda DIY serta Kabupaten/Kota serta melibatkan akademisi dalam konteks triple helix. Dengan adanya sinergi Pengusaha, Pemda dan Akademisi (PTN/PTS dan ISEI), maka permasalahan usaha termasuk UMKM dapat dicarikan solusi dengan lebih optimal,” terangnya.