KADIN DIY – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu hal vital yang tak bisa dilepaskan dari perekonomian. Dalam hal ini, KADIN DIY terus berupaya untuk menciptakan terwujudnya iklim SDM berkualitas.
“Peningkatan kualitas SDM atau up-scaling human capital merupakan salah satu dari tiga program prioritas KADIN DIY,” tegas Waketum Bidang Organisasi dan Keanggotaan KADIN DIY Robby Kusumaharta, Rabu (30/3/22).
Dua program prioritas lainnya adalah pengembangan kapasitas UMKM sebagai pilar ekonomi daerah, dan transformasi digital. Ia menjelaskan bahwa industri di DIY membutuhkan percepatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk menjawab kebutuhan perkembangan dan kemajuan industri.
Sebagai contoh, dalam satu tahun Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di DIY membutuhkan lebih kurang 5.000 tenaga kerja terampil. Di samping itu, juga berkembang industri pariwisata dan dan industri digital kreatif. Menurut Robby, ada tiga industri prioritas di DIY yaitu industri fashion, industri pariwisata, dan industri meubel & Craft.
“Saat ini sedang dikembangkan juga sebuah rencana pengembangan industri berbasis inovasi teknologi,” jelas Robby.
Karenanya, KADIN DIY menggandeng Balai Diklat Industri Kemenperin RI dalam kerjasama dan kolaborasi dalam rangka mewujudkan SDM berkualitas yang ditandai dengan penandatanganan MoU. Selanjutnya MOU tersebut akan ditindaklanjuti dengan bentuk pelatihan peningkatan ketrampilan dan kualitas SDM bagi perusahaan atau industri yang tergabung dalam KADIN.
“Kami telah menandatangani MOU dengan Balai Diklat Industri Kemenperin RI pada pertengahan Maret 2022,” jelas Robby.
Kepala BPSDMI Kemenperin RI, Arus Gunawan menyambut baik kolaborasi ini. Menurut Arus, dengan sinergi dan kolaborasi diharapkan terjadi percepatan upaya peningkatan kualitas SDM di bidang industri.
“Kemenperin RI menyambut kesiapan dan sinergi serta kolaborasi KADIN DIY dengan BPSDMI,” jelasnya.
“Dari pertemuan informal ini diharapkan dapat direalisasikan percepatan dan penguatan upskilling human capital sebagai bagian dari pengembangan industri,” harap Arus.