KADIN DIY – Pandemi COVID-19 tak hanya memberikan dampak dalam aspek kesehatan masyarakat. Pandemi ini juga berdampak pada sosial ekonomi. Tak sedikit pelaku usaha yang merasakan dampak dari pandemi ini.
Wakil Ketua KADIN DIY, Gonang Djuliastono, mengungkapkan bahwa sejumlah pihak telah berdiskusi untuk mempertimbangkan hal yang harus dilakukan guna mengatasi dampak Pandemi COVID-19 ke dunia usaha ini.
“Kegiatan diskusi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dihadiri juga oleh asosiasi asosiasi baik perhotelan, travel agency, para pelaku dunia usaha dan industri, maupun asosiasi yang lainnya,” kata Gonang, dalam jumpa pers, Sabtu (21/3/2020).
Tak hanya Indonesia saja, dunia juga mengalami keterpurukan akibat pandemi COVID-19 ini. Pasar pun menjadi lesu hingga pertumbuhan ekonomi tersendat.
Wakil Ketua ISEI Jogja Amirullah Setya Hardi menyatakan, data kerugian ekonomi akan dikumpulkan dan dianalisis lebih lanjut untuk dicarikan solusi.
Tim Apriyanto Perwakilan dari Dewan Pendidikan DIY, menambahkan informasi tentang posko JER Covid-19 akan bertempat di kantor Kadin DIY.
Upaya penanganan dampak wabah Covid-19 dilakukan dengan strategi calm down dan slow down. Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah mengeluarkan kebijakan tentang belajar di rumah selama seminggu bagi siswa yang selanjutnya akan dievaluasi.
