KADINDIY— Digitalisasi saat ini telah merambah ke berbagai aspek kehidupan. Pelaku usaha didorong untuk mampu beradaptasi dengan dunia digital agar tidak ketinggalan.
Hal ini menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Rapimda KADIN DIY 2022 yang digelar pada Sabtu (5/2/2022). Bertema ‘Mewujudkan KADIN DIY yang Transformatif, Inklusif dan Kolaboratif’ KADIN DIY berupaya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami berharap KADIN DIY harus mampu menjadi inisiator dan eksekutor bagi kepentingan pelaku ekonomi,” ungkap Sekda DIY R. Kadarmanta Baskara Aji.
Ia mengungkapkan saat ini pemerintah masih berperan sebagai inisiator, fasilitator, dan eksekutor. ke depan Pemerintah Daerah akan berperan sebagai fasilitator saja.
Ketua Umum KADIN DIY GKR Mangkubumi mengungkapkan kebanggaannya karena pelaku ekonomi di DIY dalam masa pandemi Covid-19 masih ada yang mampu bertahan dan melakukan adaptasi serta inovasi untuk keberlanjutan usahanya.
Menurutnya, sebagaian pelaku ekonomi termasuk anggota KADIN mampu memanfaatkan peluang bisnis yang muncul di masa pandemi sehingga mampu melakukan diversifikasi usaha.
“Kunci bertahan tersebut adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan digitalisasi usaha. Misalnya, pemasaran secara digital dan pembayaran pun digital,” tutur Putri Sulung Sultan HB X.
Adapun beberapa hal yang dibahas dalam Rapimda KADIN DIY 2022 tersebut seperti digitalisasi usaha, diklat dan pendampingan UMKM, kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, diklat memperluas pasar domestik dan ekspor, serta meningkatkan kerjasasama dengan pemangku kepentingan.
“Keberhasilan realisasi program kerja KADIN DIY 2022 sangat bergantung dari sinergi dan kolaborasi seluruh pengurus dan anggota,” pungkas Humas Panitia Pelaksana KADIN DIY, Y. Sri Susilo.
